Davos, 20 Januari 2025 – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM kembali menunjukkan perannya di kancah internasional dengan menghadirkan Paviliun Indonesia dalam ajang tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Acara yang berlangsung dari 20 hingga 24 Januari 2025 ini mengusung tema besar “Bridging Sustainability and Prosperity: Indonesia's New Leadership in Global Inclusive Growth” atau “Menjembatani Keberlanjutan dan Kesejahteraan: Kepemimpinan Baru Indonesia dalam Pertumbuhan Inklusif Global.”
Kehadiran Paviliun Indonesia menjadi platform penting untuk memperkenalkan visi Indonesia dalam mendorong investasi berkelanjutan, transisi energi, dan pengembangan teknologi cerdas di berbagai sektor.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam dua sesi diskusi panel:
Pada sesi pertama, Menteri Rosan akan berbagi pandangan dengan tokoh global seperti Menteri Transisi Ekologis Spanyol Sara Aagesen Muñoz dan CEO Frontera Energy Orlando Cabrales Segovia. Diskusi ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam transisi energi terbarukan dan teknologi hijau.
Sementara itu, sesi kedua akan membahas langkah strategis Indonesia dalam mengembangkan hilirisasi investasi, digitalisasi ekonomi, dan ketahanan pangan.
Selain menjadi pembicara, Menteri Rosan juga memanfaatkan momen WEF untuk melakukan pertemuan dengan investor global serta pejabat setingkat menteri dari berbagai negara. Tujuan utama pertemuan ini adalah mempromosikan peluang investasi di sektor prioritas Indonesia seperti energi terbarukan, kawasan industri hijau, dan pengembangan teknologi.
“Forum WEF ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi investasi di Indonesia kepada dunia. Kami ingin menarik investor yang memiliki visi sejalan dengan Indonesia, yaitu memajukan investasi berkelanjutan,” ujar Rosan.
Paviliun Indonesia akan menyelenggarakan berbagai sesi diskusi dan pameran interaktif selama empat hari. Tema-tema yang diangkat mencakup visi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada keberlanjutan, ekonomi inklusif, dan kepemimpinan global.
Seluruh sesi di Paviliun Indonesia akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, memungkinkan audiens global untuk turut menyaksikan diskusi-diskusi penting yang diadakan.
WEF 2025 mengusung tema besar “Collaboration for the Intelligent Age” yang menyoroti peran teknologi dalam membentuk masa depan global. Para pemimpin dunia akan berdiskusi mengenai isu-isu utama seperti:
Keikutsertaan Indonesia dalam WEF 2025 menunjukkan komitmen negara dalam menghadapi tantangan global sekaligus memanfaatkan peluang untuk memperkuat investasi berkelanjutan. Dengan tema yang relevan dan kehadiran Paviliun Indonesia, WEF 2025 menjadi panggung penting untuk memperkokoh posisi Indonesia sebagai mitra investasi strategis di era cerdas.