Jl. Pattimura No. 1

Kabupaten Sintang 78611

08.00 - 15.00

Senin-Jumat

 

Banten, 13 Januari 2025 – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengkong Gudang, Tangerang Selatan, untuk memantau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kunjungan ini juga dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Fritz Edward Siregar, Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, dan Juru Bicara Kepresidenan Adita Irawati.

Program MBG merupakan inisiatif pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia. Program ini dirancang tidak hanya untuk mencegah stunting dan malnutrisi, tetapi juga untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah.

Gizi Sebagai Fondasi Sumber Daya Manusia

Dalam kunjungan tersebut, Todotua Pasaribu menekankan pentingnya kecukupan gizi sebagai dasar pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Adik-adik pelajar sangat bahagia dengan program ini, dan kami berharap sesuai dengan tujuan pemerintah, program ini menjadi fondasi ketahanan gizi yang kokoh bagi generasi penerus bangsa,” ujar Todotua.

Ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini akan diperluas secara bertahap untuk mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh lebih banyak kelompok masyarakat.

Dukungan untuk UMKM Lokal

Program MBG tidak hanya fokus pada peningkatan gizi, tetapi juga dirancang untuk memberdayakan UMKM lokal. Dalam pelaksanaannya, penyediaan makanan bergizi dilakukan melalui dapur-dapur masyarakat sekitar lokasi program.

“Program ini membantu sektor UMKM dengan melibatkan dapur masyarakat di sekitar sekolah atau tempat pelaksanaan lainnya. Ini adalah program yang besar dan memiliki sasaran yang jelas: mendukung UMKM, masyarakat, karakter fundamental, dan ketahanan gizi secara bersamaan,” jelas Todotua.

Menu Nutrisi Seimbang untuk Cegah Stunting

Adita Irawati, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, menjelaskan bahwa program ini memiliki tujuan utama untuk mengurangi angka stunting dan malnutrisi di Indonesia. Menurutnya, menu makanan pada program MBG akan terus diperbaiki berdasarkan kebutuhan gizi dan masukan dari masyarakat.

“Referensi kami adalah Angka Kecukupan Gizi (AKG). Jadi, nutrisi seimbang dengan komposisi yang sesuai menjadi prioritas utama dalam menyusun menu,” ujar Adita.

Pelaksanaan Program di Berbagai Daerah

Di Tangerang Selatan, program MBG telah dilaksanakan di tujuh titik sejak 6 Januari 2025. Setiap daerah memiliki pendekatan berbeda sesuai dengan kondisi lokalnya. Selain di sekolah dan posyandu, beberapa daerah juga menerapkan metode jemput bola, dengan mendatangi rumah ibu hamil dan ibu menyusui berdasarkan data puskesmas setempat.

Dengan keberlanjutan dan peningkatan yang direncanakan, program ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi.

Published in Berita

Kontak

Alamat

  • Jl. Pattimura No. 1
    Kel. Tanjung Puri Kec. Sintang,
    Kabupaten Sintang,
    Kalimantan Barat 78613
    Indonesia
 

Pengunjung

Hari ini429
Minggu Ini902
Bulan ini429

sintangsintang
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang
Ikuti
Survei Kepuasan masyarakat
(SKM)