Jl. Pattimura No. 1

Kabupaten Sintang 78611

08.00 - 15.00

Senin-Jumat

 

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menggelar pertemuan strategis dengan Gubernur Banten, Kapolda Banten, KADIN, dan PT Chandra Asri Alkali (CAA) untuk membahas gangguan terhadap proyek investasi senilai Rp15 triliun. Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen pemerintah menjaga iklim investasi tetap kondusif dan aman bagi investor.

Jaminan Negara untuk Investasi Berkelanjutan

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh memastikan kelancaran investasi sebagai pilar penting hilirisasi industri nasional.

"Negara harus memberikan jaminan, baik ke dalam maupun ke luar terhadap investasi yang ada di negara kita, agar investasi kondusif dan berkelanjutan," tegas Wamen Todotua.

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM selaku Ketua Satgas Percepatan Investasi akan mengambil langkah cepat dan konkret untuk menjamin implementasi proyek investasi tanpa gangguan.

Tindakan Tegas Terhadap Oknum Nakal

Merespons kejadian di Cilegon, Wamen Todotua menyatakan penyesalan mendalam dan menyerahkan kasus kepada aparat penegak hukum untuk diproses hukum.

"Kami ingin memberikan konteks efek jera terhadap aksi yang tidak benar untuk menjaga iklim investasi di negara kita," tegasnya.

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto memastikan akan melakukan penyelidikan menyeluruh: "Apabila ada dugaan tindakan pidana yang mengganggu iklim investasi, akan kami proses secara hukum."

Penguatan Pola Kemitraan yang Benar

Untuk mencegah kejadian serupa, pemerintah menekankan pentingnya penguatan pengawasan pola kemitraan usaha melalui Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan antara Usaha Besar dengan UMKM.

"Investasi memberikan dampak pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, transfer teknologi, dan yang utama peningkatan pemberdayaan ekonomi daerah melalui pemberdayaan pengusaha lokal," ungkap Todotua.

Proyek Strategis Nasional Rp15 Triliun

Proyek PT CAA termasuk dalam RPJMN 2025-2029 sebagai Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres Nomor 12 Tahun 2025. Proyek hilirisasi petrokimia ini berpotensi menghasilkan nilai ekspor Rp35-40 triliun hingga 2040.

Realisasi investasi Provinsi Banten triwulan I 2025 mencapai Rp31,1 triliun, dengan tiga sektor tertinggi:

  • Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp4,8 triliun)
  • Industri Logam Dasar dan Barang Logam (Rp4,1 triliun)
  • Industri Kimia dan Farmasi (Rp3,7 triliun)

Komitmen Kolaboratif Semua Pihak

Gubernur Banten Andra Soni menegaskan dukungan penuh: "Kita berkomitmen mendukung realisasi investasi di Banten berjalan tepat waktu dengan manfaat optimal bagi masyarakat."

Direktur Chandra Asri Group Edi Rivai mengapresiasi fasilitasi pemerintah: "Chandra Asri berkomitmen terus berinvestasi di Indonesia dan mematuhi semua regulasi yang berlaku."

Peluang untuk Kabupaten Sintang

Langkah tegas pemerintah ini membuka peluang besar bagi daerah seperti Kabupaten Sintang untuk menarik investasi berkualitas dalam iklim yang aman dan kondusif.

DPMPTSP Kabupaten Sintang siap memberikan fasilitasi optimal dengan jaminan perlindungan hukum dan transparansi proses perizinan sesuai standar nasional.

Informasi Investasi dan Perizinan

Untuk konsultasi investasi dan perizinan yang aman dan transparan di Kabupaten Sintang, hubungi:

Alamat: Jl. Pattimura No. 1, Kel. Tanjung Puri Kec. Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Telepon: 0565-2060001

Published in Berita

Davos, 20 Januari 2025 – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM kembali menunjukkan perannya di kancah internasional dengan menghadirkan Paviliun Indonesia dalam ajang tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Acara yang berlangsung dari 20 hingga 24 Januari 2025 ini mengusung tema besar “Bridging Sustainability and Prosperity: Indonesia's New Leadership in Global Inclusive Growth” atau “Menjembatani Keberlanjutan dan Kesejahteraan: Kepemimpinan Baru Indonesia dalam Pertumbuhan Inklusif Global.”

Kehadiran Paviliun Indonesia menjadi platform penting untuk memperkenalkan visi Indonesia dalam mendorong investasi berkelanjutan, transisi energi, dan pengembangan teknologi cerdas di berbagai sektor.

Peran Menteri Rosan di Forum Global

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam dua sesi diskusi panel:

  1. "Industrial Clusters as Energy Pioneers" pada 22 Januari 2025, yang membahas peran klaster industri dalam mempercepat inovasi energi bersih.
  2. "Country Strategy Dialogue on Indonesia" pada 23 Januari 2025, yang akan memaparkan strategi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi inklusif pada tahun 2025.

Pada sesi pertama, Menteri Rosan akan berbagi pandangan dengan tokoh global seperti Menteri Transisi Ekologis Spanyol Sara Aagesen Muñoz dan CEO Frontera Energy Orlando Cabrales Segovia. Diskusi ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam transisi energi terbarukan dan teknologi hijau.

Sementara itu, sesi kedua akan membahas langkah strategis Indonesia dalam mengembangkan hilirisasi investasi, digitalisasi ekonomi, dan ketahanan pangan.

Optimalisasi Pertemuan dengan Investor Global

Selain menjadi pembicara, Menteri Rosan juga memanfaatkan momen WEF untuk melakukan pertemuan dengan investor global serta pejabat setingkat menteri dari berbagai negara. Tujuan utama pertemuan ini adalah mempromosikan peluang investasi di sektor prioritas Indonesia seperti energi terbarukan, kawasan industri hijau, dan pengembangan teknologi.

“Forum WEF ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi investasi di Indonesia kepada dunia. Kami ingin menarik investor yang memiliki visi sejalan dengan Indonesia, yaitu memajukan investasi berkelanjutan,” ujar Rosan.

Keistimewaan Paviliun Indonesia di WEF 2025

Paviliun Indonesia akan menyelenggarakan berbagai sesi diskusi dan pameran interaktif selama empat hari. Tema-tema yang diangkat mencakup visi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada keberlanjutan, ekonomi inklusif, dan kepemimpinan global.

Seluruh sesi di Paviliun Indonesia akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, memungkinkan audiens global untuk turut menyaksikan diskusi-diskusi penting yang diadakan.

World Economic Forum: Kolaborasi untuk Era Cerdas

WEF 2025 mengusung tema besar “Collaboration for the Intelligent Age” yang menyoroti peran teknologi dalam membentuk masa depan global. Para pemimpin dunia akan berdiskusi mengenai isu-isu utama seperti:

  • Membangun kembali kepercayaan global.
  • Menata ulang pertumbuhan ekonomi.
  • Berinvestasi pada pengembangan manusia.
  • Menjaga kelestarian planet.
  • Meningkatkan industri berbasis teknologi cerdas.

Kesimpulan

Keikutsertaan Indonesia dalam WEF 2025 menunjukkan komitmen negara dalam menghadapi tantangan global sekaligus memanfaatkan peluang untuk memperkuat investasi berkelanjutan. Dengan tema yang relevan dan kehadiran Paviliun Indonesia, WEF 2025 menjadi panggung penting untuk memperkokoh posisi Indonesia sebagai mitra investasi strategis di era cerdas.

Published in Berita

Kontak

Alamat

  • Jl. Pattimura No. 1
    Kel. Tanjung Puri Kec. Sintang,
    Kabupaten Sintang,
    Kalimantan Barat 78613
    Indonesia
 

Pengunjung

Hari ini494
Minggu Ini967
Bulan ini494

sintangsintang
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang
Ikuti
Survei Kepuasan masyarakat
(SKM)