Tampak sekilas Gunung Kelam mirip dengan Ayers Rock di Australia dikarenakan sama-sama dikategorikan sebagai batu monolit. Bukit kelam jauh lebih tinggi dan besar dibandingkan dari pada Ayers Rock. Bukit Kelam sendiri memiliki tinggi 1.002 mdpl dibandingkan dengan Ayers Rock yang memiliki tinggi 862 mdpl.
Kawasan Gunung Kelam berada di wilayah Kecamatan Kelam Permai, kab. Sintang Kalimantan Barat. Tepatnya di Hutan wisata Bukit Kelam. Bukit Kelam berada di antara dua sungai besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas. Gunung ini berjarak sekitar 23 km dari pusat kabupaten Sintang ini bisa ditempuh sekitar 20-40 menit hingga ke kaki gunung. Akses jalan menuju kaki bukit ini terbilang sangat baik dengan dilapisi aspal. Namun, jalanan yang naik turun seperti melewati bukit membuat pengendara harus berhati-hati. Untuk pendakian mencapai puncak dibutuhkan waktu 4-5 jam untuk naik dan 3-4 jam untuk turun.
Keanekaragaman Hayati
Gunung Kelam merupakan salah satu habitat yang dikenal paling penting di dunia untuk tanaman kantong semar, tampaknya menjadi rumah bagi 14 spesies yang berbeda, salah satunya yang endemik adalah Nepenthes Clipeata yang sampai saat ini dianggap menjadi yang paling terancam punah dari semua jenis kantong semar. Pada tahun 1894, ahli botani Jerman Johannes Gottfried Hallier menjadi orang Eropa kedua yang mendaki Gunung Kelam setelah Dr Gürtler.Tanaman kantong semar tumbuh di sisi tebing granit vertikal pada ketinggian antara 500 dan 800 meter. Sebagian besar tanaman kantong semar tumbuh di sudut-sudut jelas dari gunung yang sulit dijangkaut. Selain kantong semar di Gunung Kelam juga terdapat Anggrek hitam. Fauna disini dilaporkan masih terdapat beruang madu, trenggiling. Burung walet juga terdapat pada gua-gua di kawasan gunung Kelam.
Potensi
Bukit Kelam ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata alam dan juga untuk lokasi terbang layang dan panjat tebing karena terletak pada ketinggian 50 – 900 meter dari permukaan laut. Saat ini kawasan Bukit Kelam sudah direnovasi dan kawasan ini telah dijadikan sebagai Pusat Perkemahan Pramuka. Untuk mencapai puncak Bukit Kelam saat kita bisa menggunakan sebuah tangga dengan ketinggian ± 90 meter yang terletak di sebelah barat. Bukit Kelam juga merupakan sumber air bersih bagi masyarakat terutama masyarakat kabupaten Sintang dan juga taman wisata alam (TWA) bukit kelam juga berdekatan dengan cagar budaya Rumah Betang yang berada di desa Ensaid Panjang.
Gambar Instagram @markariuskrismade