Jl. Pattimura No. 1

Gedung MPP Bumi Sentang Lantai 2

Kabupaten Sintang 78611

08.00 - 15.00

Senin-Jumat

 

Todotua Pasaribu Groundbreaking Proyek Hidrogen Hijau Ulubelu, Dorong Hilirisasi Energi Baru

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, melakukan groundbreaking Proyek Green Hydrogen Pilot Plant Ulubelu di Lampung, Selasa siang (9/9). Groundbreaking yang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk selenggarakan ini menandai dimulainya pembangunan pilot plant perdana di dunia. Pabrik ini akan memanfaatkan teknologi anion exchange membrane electrolyzer berbasis energi panas bumi untuk menghasilkan hidrogen hijau.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Todotua menjelaskan bahwa proyek ini merupakan tonggak penting. Tujuannya mendorong hilirisasi energi baru terbarukan dan mempercepat transisi menuju ekonomi hijau.

“Proyek green energy pilot plant ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya Asta Cita ke-2 untuk mendorong kemandirian bangsa melalui energi dan ekonomi hijau. Selain itu, ini juga sejalan dengan Asta Cita ke-5 untuk melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri,” ujar Wamen Todotua.


Produksi Hidrogen Hijau dan Sinergi Lintas Sektor

Wakil Menteri Todotua juga menambahkan bahwa pemanfaatan hidrogen hijau akan memperkuat ekonomi berkelanjutan. Ini mulai dari bahan bakar transportasi hingga dekarbonisasi industri. Dengan target produksi ±100 kg hidrogen per hari pada November 2026, hasil produksi tidak hanya akan Pertamina Group manfaatkan. Namun, juga mitra eksternal seperti Toyota untuk pengembangan kendaraan berbahan bakar hidrogen.

”Hilirisasi terbukti telah menjadi salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi nasional. Ke depan, hilirisasi tidak hanya akan berfokus pada mineral, tetapi juga akan ditopang oleh energi hijau sebagai katalisator utama agar industrialisasi berjalan lebih efisien dan kompetitif,” jelas Wamen Todotua.

Menutup sambutannya, Wamen Todotua menyatakan komitmen Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM untuk terus mendorong investasi di sektor energi hijau dan hilirisasi sumber daya alam. Ia juga akan memperkuat sinergi antara pemerintah, BUMN, swasta, dan mitra internasional dalam membangun ekosistem energi hijau. Proyek Green Hydrogen Ulubelu diharapkan menjadi momentum penting bagi Indonesia. Ini untuk memperkuat kepemimpinan dalam transisi energi global.

Groundbreaking ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Direktur Proyek dan Operasi Pertamina New and Renewable Energy Norman Ginting, serta Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi.

Kontak

Alamat

  • Jl. Pattimura No. 1 Gedung MPP Bumi Senentang Lantai 2
    Kel. Tanjung Puri Kec. Sintang,
    Kabupaten Sintang,
    Kalimantan Barat 78613
    Indonesia
 

Pengunjung

Hari ini518
Minggu Ini3592
Bulan ini29610

sintangsintang
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang
Ikuti
Survei Kepuasan masyarakat
(SKM)