Jl. Pattimura No. 1

Kabupaten Sintang 78611

08.00 - 15.00

Senin-Jumat

 

Ernawati, S.Pd, MM, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang, menghadiri acara penting Pengantar Tugas, Penandatanganan Perjanjian Kerja dan Penyerahan Surat Keputusan PPPK Tahun 2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025 ini diselenggarakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang, menandai momen bersejarah bagi penguatan aparatur sipil negara di Kabupaten Sintang.

Dalam acara pelantikan tersebut, 2 orang Tenaga Kontrak Daerah di Lingkungan DPMPTSP Kabupaten Sintang berhasil menerima Surat Keputusan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Pencapaian ini menunjukkan komitmen DPMPTSP Sintang dalam pengembangan sumber daya manusia berkualitas untuk mendukung pelayanan publik yang prima.

Pengangkatan PPPK ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sintang dalam memperkuat kapasitas kelembagaan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu.

Tentang DPMPTSP Kabupaten Sintang:

  • Alamat: Jl. Pattimura No. 1, Kel. Tanjung Puri Kec. Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat
  • Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Telepon: 0565-2060001
Published in Berita

Penciptaan Lapangan Kerja Meningkat 8,5% dengan 594.104 Tenaga Kerja Terserap

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia kembali mencatatkan pertumbuhan investasi yang positif. Realisasi investasi sepanjang Triwulan I 2025 mencapai Rp465,2 triliun, naik 2,7% dibandingkan Triwulan IV 2024 dan meningkat signifikan 15,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian ini telah memenuhi 24,4% target realisasi investasi tahun 2025 sebesar Rp1.905,6 Triliun.

Kinerja investasi ini juga membawa dampak positif pada penciptaan lapangan kerja, dengan serapan tenaga kerja langsung mencapai 594.104 orang, meningkat 8,5% dibandingkan Triwulan I 2024. Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan I 2025, pada Selasa (29/04).

Ketahanan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global

Menurut Rosan, capaian ini mencerminkan ketahanan ekonomi nasional serta berjalannya strategi pemerintah dalam menjaga daya tarik dan iklim investasi di tengah dinamika global.

"Kalau kita lihat trennya sangat baik, karena di tahun 2025 ini, kenaikannya investasi dibandingkan tahun 2024 itu 15,9%, di mana kenaikan yang cukup tinggi, ini kami lihat dari appetite yang masuk dan realisasi investasi yang terus berjalan, insyaAllah angka itu bisa kita capai," ujar Rosan.

Rosan menambahkan bahwa ketegangan perdagangan global seperti kenaikan tarif impor Amerika Serikat belum berdampak langsung terhadap arus investasi ke Indonesia. Angka realisasi investasi mencerminkan pengeluaran modal untuk proyek fisik seperti pembangunan pabrik, infrastruktur, dan fasilitas produksi yang melibatkan kalkulasi bisnis dan risiko jangka panjang.

"Capaian ini menjadi indikator yang sangat baik dan positif di tengah meningkatnya tensi geopolitik dan geoekonomi. Alhamdulillah, kami melihat minat investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, terus meningkat di Indonesia," jelas Rosan.

Sektor Industri Manufaktur Dominasi Realisasi Investasi

Sektor industri manufaktur mendominasi realisasi investasi berdasarkan sektor usaha, dengan nilai Rp67,3 triliun, diikuti:

  • Transportasi dan telekomunikasi (Rp66,5 triliun)
  • Pertambangan (Rp48,6 triliun)

Distribusi Investasi Semakin Berimbang

Distribusi investasi antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa juga semakin berimbang:

  • Luar Jawa: Rp235,9 triliun (50,7% dari total investasi)
  • Jawa: Rp229,3 triliun (49,3% dari total investasi)

Pertumbuhan investasi di luar Jawa sebesar 17,4% mempertegas arah pemerataan pembangunan nasional. Provinsi Sulawesi Tengah menjadi salah satu motor pertumbuhan luar Jawa dengan capaian realisasi Rp32,7 triliun, menempatkannya dalam lima besar nasional bersama DKI Jakarta (Rp69,8 triliun) dan Jawa Barat (Rp68,5 triliun).

PMA dan PMDN Tumbuh Seimbang

Di tengah tekanan eksternal, Penanaman Modal Asing (PMA) tetap berkontribusi signifikan sebesar Rp230,4 triliun, atau 49,5% dari total realisasi investasi. Sementara angka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp234,8 triliun atau 50,5%.

Lima sektor penyumbang angka PMA terbesar adalah:

  1. Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan lainnya (US$3,6 miliar)
  2. Pertambangan (US$1,2 miliar)
  3. Transportasi, gudang dan telekomunikasi (US$1,1 miliar)
  4. Jasa lainnya (US$1,1 miliar)
  5. Industri kimia dan farmasi (US$0,9 miliar)

Singapura tetap menjadi sumber investasi terbesar (US$4,6 miliar), diikuti Hong Kong, Tiongkok, Malaysia, dan Jepang.

Program Hilirisasi Dorong Investasi

Program hilirisasi sumber daya alam terus menjadi pilar utama dalam mendorong investasi. Pada Triwulan I 2025, realisasi investasi di sektor hilirisasi mencapai Rp136,3 triliun atau 29,3% dari total investasi nasional.

Kontribusi terbesar berasal dari:

  • Sektor mineral (Rp97,60 triliun)
  • Sektor perkebunan dan kehutanan (Rp31,12 triliun)
  • Minyak dan gas bumi (Rp6,55 triliun)
  • Perikanan dan kelautan (Rp1,03 triliun)

Target Pertumbuhan Ekonomi 5,3%

Memasuki tahun 2025, pemerintah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp1.905,6 triliun, naik 11,14% dari capaian tahun lalu sebesar Rp1.714,2 triliun, guna menopang target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,3%.

"Dengan fondasi yang kuat dan reformasi struktural yang terus berjalan, Indonesia optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan investasi sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional di tengah tantangan global," pungkas Rosan.

Published in Berita

Korea Selatan Catat Investasi USD11,3 Miliar di Indonesia Selama 5 Tahun Terakhir

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menghadiri Indonesia-Korea Business Roundtable yang diselenggarakan oleh The Federation of Korean Industries (FKI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Senin (28/4/2025) di Jakarta. Forum ini menghadirkan lebih dari 20 pimpinan perusahaan terkemuka asal Korea Selatan sebagai ajang dialog untuk memperkuat kerja sama investasi antara kedua negara.

Apresiasi Komitmen Investasi Korea Selatan

Dalam sambutannya, Wamen Investasi dan Hilirisasi menyampaikan apresiasi terhadap Korea Selatan atas kepercayaan dan komitmen mereka pada peluang dan iklim investasi di Indonesia. Beliau menjelaskan capaian realisasi investasi di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan.

"Di tengah tantangan ekonomi global, Indonesia tetap resilience mencatatkan rata-rata pertumbuhan ekonomi di atas 5% dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, semua komponen ekonomi tumbuh positif. Konsumsi rumah tangga dan investasi berkontribusi masing-masing sebesar 54% dan 29% terhadap PDB Indonesia, diikuti oleh konsumsi pemerintah dengan angka 8% dan net ekspor dengan angka 2%," ungkap Todotua.

Prestasi Investasi Korea Selatan di Indonesia

Selama lima tahun terakhir (2020-2024), Korea Selatan tercatat telah mengucurkan investasi ke Indonesia setidaknya sebesar USD11,3 miliar dan menjadi negara sumber investasi asing terbesar ke-7 di Indonesia. Kontribusi investasi Korea Selatan terutama di sektor:

  • Utilitas (listrik, gas, dan air)
  • Industri otomotif
  • Industri mesin dan elektronik

Komitmen Pemerintah Tingkatkan Iklim Investasi

Todotua menekankan komitmen Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dalam menciptakan iklim investasi yang probisnis, termasuk melakukan revisi regulasi.

"Ada tiga hal yang menjadi target utama kami untuk mendorong peningkatan investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yaitu:

  1. Penyederhanaan layanan perizinan
  2. Perbaikan iklim investasi yang lebih kondusif
  3. Peningkatan daya saing investasi di Indonesia

Hal ini kami lakukan untuk lebih memberikan kepastian pada para pelaku usaha," jelasnya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara APINDO dengan FKI untuk mempererat kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Korea Selatan.

Sebagai penutup, Wamen Investasi dan Hilirisasi mengajak para pengusaha Korea Selatan untuk meningkatkan investasi berkualitas di Indonesia, dengan fokus pada:

  • Penciptaan nilai tambah yang nyata
  • Transfer teknologi dan keterampilan
  • Integrasi dengan rantai pasok global

Investasi berkualitas diharapkan mampu memberikan manfaat luas di berbagai sektor strategis di Indonesia.

Published in Berita

SINTANG - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si beserta sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa purna tugas pada tahun 2026 mengikuti kegiatan pembekalan khusus. Kegiatan bertajuk "Pembekalan Bagi PNS Yang Akan Memasuki Purna Tugas Tahun 2026 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang" ini diselenggarakan pada Selasa, 29 April 2025 bertempat di Pendopo Bupati Sintang.

Pembukaan Resmi oleh Wakil Bupati

Kegiatan pembekalan purna tugas dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh PNS yang telah mengabdikan diri untuk kemajuan Kabupaten Sintang selama bertahun-tahun.

Persiapan Menghadapi Masa Transisi

Program pembekalan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif bagi PNS yang akan memasuki masa purna tugas mengenai berbagai aspek penting, mulai dari persiapan mental, kesehatan, finansial, hingga peluang berkarya pasca pensiun.

Beberapa materi yang disampaikan dalam pembekalan tersebut antara lain:

  • Pengelolaan keuangan dan investasi pasca pensiun
  • Menjaga kesehatan fisik dan mental di masa purna tugas
  • Pengembangan minat dan hobi sebagai peluang wirausaha
  • Aspek legal dan administratif terkait pensiun PNS
  • Strategi beradaptasi dengan perubahan pola hidup

Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si selaku Kepala DPMPTSP Kabupaten Sintang yang juga akan memasuki masa purna tugas pada tahun 2026 menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan rekan-rekan PNS lainnya.

"Pembekalan ini memberikan wawasan baru dan menumbuhkan semangat untuk terus berkontribusi bahkan setelah memasuki masa purna tugas. Kami diajarkan bahwa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari fase kehidupan baru yang tetap produktif dan bermakna," ungkap Erwin seusai mengikuti pembekalan.

Menjaga Semangat Pelayanan hingga Akhir Masa Bakti

Meskipun akan memasuki masa purna tugas tahun depan, Kepala DPMPTSP Kabupaten Sintang menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat hingga hari terakhir masa jabatannya.

"Sebagai ASN, tugas dan tanggung jawab kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Meski akan pensiun tahun depan, komitmen dalam memberikan pelayanan prima tidak akan berkurang sedikitpun," tegas Erwin.

Selama kepemimpinannya di DPMPTSP Kabupaten Sintang, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si telah banyak mengembangkan inovasi pelayanan publik, salah satunya program KAIN IKAT (Kader Pelayanan Informasi dan Pendampingan Perizinan di Kecamatan) yang berhasil mendekatkan akses perizinan kepada masyarakat di pelosok desa.

Harapan dan Keberlanjutan Program

Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, mengharapkan agar semangat melayani yang telah ditunjukkan oleh para PNS yang akan purna tugas dapat menjadi inspirasi bagi generasi ASN yang lebih muda.

"Pengalaman dan dedikasi dari para senior yang akan purna tugas merupakan aset berharga bagi Pemerintah Kabupaten Sintang. Kami berharap proses transfer pengetahuan dan nilai-nilai pengabdian dapat berjalan dengan baik untuk menjamin keberlanjutan program dan pelayanan pemerintah," tambahnya.

Kegiatan pembekalan yang berlangsung sehari penuh ini diikuti oleh sekitar 45 PNS dari berbagai OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang akan memasuki masa purna tugas pada tahun 2026. Diharapkan setelah mengikuti pembekalan ini, para PNS dapat lebih siap menghadapi transisi ke masa pensiun dengan tetap produktif dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Published in Berita

On Wednesday, April 16, 2025, the Investment and One-Stop Integrated Services Office (DPMPTSP) of Sintang Regency held an evaluation meeting led by the Head of DPMPTSP, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si. The meeting, attended by the Functional Position Group for Investment, took place in the Meeting Room of DPMPTSP Sintang Regency.

The objective of this meeting was to assess the performance of DPMPTSP Sintang Regency during the first quarter of 2025. The discussion covered the achievements attained and the challenges encountered during this period in detail. This evaluation is a vital step to ensure that DPMPTSP continues to enhance its service quality and foster an investment-friendly environment in Sintang Regency.

In addition, the meeting addressed the division of tasks for the Functional Position of Investment Management. This task allocation aims to optimize team performance by ensuring that each member has a defined role in achieving the organization’s goals.

Beyond performance evaluation, the meeting also outlined work plans for the upcoming quarter. These plans include strategies and concrete steps to improve services and promote investment growth in Sintang Regency.

In his opening remarks, the Head of DPMPTSP, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si, emphasized the significance of teamwork in meeting the established targets. He also expressed his appreciation for the team’s efforts in the first quarter and hoped that the same level of dedication would continue moving forward.

This evaluation meeting reflects DPMPTSP Sintang Regency’s commitment to enhancing public services and supporting regional economic development through meticulous planning and periodic assessments.

Published in Berita

Pemerintah Kabupaten Sintang mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pada Senin, 24 Maret 2025, Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, bersama Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, dan jajaran pejabat lainnya, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar tradisional, pasar modern, dan agen di Kota Sintang.

Sidak ini merupakan bagian dari upaya pengendalian dan pengawasan ketersediaan, keamanan, kelancaran distribusi, dan stabilitas harga bahan pokok dan pangan strategis menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Sintang. Tim Sidak, yang terbagi dua dengan satu tim dipimpin oleh Bupati dan tim lainnya oleh Wakil Bupati, melibatkan perwakilan dari Forkopimda Sintang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bulog Sintang, dan instansi terkait lainnya.

Dari DPMPTSP Kabupaten Sintang, Dra. Warnida, M.Si., selaku Penata Perizinan Madya, turut serta dalam Sidak yang dipimpin oleh Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny. Keikutsertaan DPMPTSP ini menunjukkan komitmen dalam mendukung kelancaran dan kesejahteraan masyarakat selama masa liburan dengan memastikan bahwa pelaku usaha beroperasi sesuai aturan dan berkontribusi pada stabilitas pasar. DPMPTSP memiliki peran penting dalam perizinan usaha, dan kehadiran mereka dalam Sidak ini membantu memastikan kepatuhan dan perlindungan konsumen.

Upaya bersama dari para pejabat Sintang ini mencerminkan komitmen kuat untuk menjaga kepentingan konsumen dan menjaga pasokan pangan yang stabil dan aman selama periode hari raya yang penting ini. Dengan bekerja sama, instansi-instansi ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang positif dan bebas dari kekhawatiran bagi masyarakat Sintang dalam menyambut Idul Fitri.

Published in Berita

Sintang - Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Mal Pelayanan Publik (MPP) Bumi Senentang Kabupaten Sintang bertempat di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sintang. (Selasa, 17 Desember 2024)

 

Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, S.H, M.Si, Staf Ahli Bupati bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Asmidi, S.Kom, M.Si, Staf Ahli Bupati bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan, Helmi, S.Sos, M.Si, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh, M.M., sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, dan tamu undangan lainnya.

Untitled 1

Untitled 2

Untitled 3

Untitled 4Untitled 5

Published in Berita

Sintang - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten Sintang, Ir. Erwin Eimanjuntak, M.Si melantik 2 Orang Pejabat Fungsional di Lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Sintang. (Senin, 16 Desember 2024)

Bertindak sebagai saksi pada pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Sintang, Ernawati, S.Pd, MM dan Penata Perizinan Ahli Madya, Dra. Warnida, M.Si

Turut hadir pula dalam pelantikan tersebut Perwakilan dari BKPSDM Kabupaten Sintang.

DSC01598

DSC01574

DSC01574

DSC01600

DSC01602

DSC01612

 

Published in Berita
Tuesday, 01 October 2024 07:46

Penyampaian LKPM Triwulan III Tahun 2024

Penyampaian LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal) Triwulan III Tahun 2024. Periode Penyampaian 25 September 2024 s.d 8 Oktober 2024.

Maksud dan tujuan LKPM adalah agar terdata laporan perkembangan kegiatan usaha, baik yang belum berproduksi/operasi komersial maupun yang sudah,

yang mencakup realisasi penanaman modal, realisasi tenaga kerja, realisasi produksi, termasuk nilai ekspor, kewajiban kemitraan dan kewajiban lainya,

terkait pelaksanaan penanaman modal yang disampaikan oleh pelaku usaha orang perseorangan dan badan usaha secara daring melalui subsitem pengawasan pada sistem OSS.

 

Published in Berita
Page 1 of 4

Kontak

Alamat

  • Jl. Pattimura No. 1
    Kel. Tanjung Puri Kec. Sintang,
    Kabupaten Sintang,
    Kalimantan Barat 78613
    Indonesia
 

Pengunjung

Hari ini665
Minggu Ini1138
Bulan ini665

sintangsintang
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang
Ikuti
Survei Kepuasan masyarakat
(SKM)