Jl. Pattimura No. 1
Gedung MPP Bumi Sentang Lantai 2
Kabupaten Sintang 7861108.00 - 15.00
Senin-Jumat
A big fan of open source and Ubuntu. Founder at joomlabuff
Pada Senin, 10 Februari 2025, Tim IT Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang menggelar rapat koordinasi di Ruang Pendampingan DPMPTSP. Rapat ini dipimpin oleh Koordinator Tim IT, Yulianus Heriansen, SE, M.Si.
Fokus utama rapat ini adalah:
✅ Rencana kerja Tim IT DPMPTSP Kabupaten Sintang untuk meningkatkan efektivitas layanan digital.
✅ Pembagian tugas strategis guna memperkuat kinerja tim secara optimal.
✅ Kolaborasi dan komitmen bersama dalam menyajikan informasi yang akurat serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sintang.
Melalui rapat ini, Tim IT DPMPTSP berupaya menghadirkan sistem layanan yang lebih efisien, transparan, dan berbasis teknologi guna mendukung digitalisasi perizinan dan investasi di Kabupaten Sintang.
Pada Jumat, 7 Februari 2025, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si memimpin rapat koordinasi Tim IT DPMPTSP yang berlangsung di Ruang Rapat DPMPTSP Kabupaten Sintang.
Rapat ini berfokus pada rencana kerja dan strategi Tim IT DPMPTSP untuk tahun 2025. Dalam arahannya, Kepala DPMPTSP menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh anggota tim dalam meningkatkan kinerja agar lebih baik dari tahun sebelumnya.
Rapat ini dihadiri oleh:
✅ Jafung Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya
✅ Jafung Penata Perizinan Ahli Muda
✅ Jafung Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda
✅ Jafung Analis Kebijakan Ahli Muda
✅ Jafung Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Pertama
✅ Beberapa TKD DPMPTSP Kabupaten Sintang
Diharapkan melalui rapat ini, Tim IT DPMPTSP dapat menjalankan strategi yang lebih optimal dalam mendukung digitalisasi layanan perizinan dan investasi di Kabupaten Sintang.
Pada Senin, 3 Februari 2025, telah diselenggarakan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital Sektor Kesehatan yang bertempat di Ruang Rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang.
Rapat ini dipimpin oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Sintang, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si, serta dihadiri oleh perangkat daerah teknis dan perwakilan asosiasi profesi kesehatan.
Evaluasi ini bertujuan untuk:
✅ Menilai efektivitas layanan digital MPP di sektor kesehatan.
✅ Mengidentifikasi tantangan dan kendala dalam implementasi layanan digital.
✅ Meningkatkan koordinasi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di sektor kesehatan.
✅ Merumuskan langkah strategis untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan berbasis digital.
Melalui evaluasi ini, diharapkan layanan MPP Digital sektor kesehatan semakin optimal dalam memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Kabupaten Sintang.
Sintang - Dalam dunia bisnis, legalitas usaha menjadi fondasi utama untuk berkembang secara profesional. Salah satu dokumen penting untuk pelaku usaha adalah Sertifikat Standar OSS RBA. Dengan adanya sistem Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA), proses pengurusan perizinan usaha kini semakin mudah, terutama untuk usaha dengan kategori risiko menengah.
Artikel ini akan mengulas pengertian, manfaat, contoh format, hingga langkah praktis untuk mengurus Sertifikat Standar OSS RBA agar pelaku usaha dapat memastikan legalitas dan kepatuhan bisnisnya terhadap regulasi yang berlaku.
Berdasarkan Pasal 1 ayat (13) Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021, Sertifikat Standar adalah bukti pemenuhan standar pelaksanaan kegiatan usaha yang diterbitkan melalui sistem OSS. Sertifikat ini menjadi dokumen wajib untuk pelaku usaha kategori risiko menengah rendah dan menengah tinggi, memastikan usaha mereka memenuhi standar teknis dan operasional sesuai jenis kegiatannya.
Kategori Risiko dalam Sistem OSS RBA:
Contoh: Usaha restoran (KBLI 56101) wajib memiliki Sertifikat Standar yang mencakup standar keamanan makanan, kebersihan, dan fasilitas pelanggan.
Registrasi Akun OSS
Lengkapi Profil Usaha
Ajukan NIB
Ajukan Sertifikat Standar
Verifikasi Data
Unduh Sertifikat Standar
Sertifikat Standar OSS RBA mencakup:
Mengurus Sertifikat Standar OSS RBA kini lebih mudah berkat sistem digital berbasis risiko. Dengan langkah-langkah yang jelas dan persiapan dokumen yang matang, pelaku usaha dapat memastikan legalitas bisnisnya tanpa proses yang rumit. Sertifikat ini tidak hanya melindungi usaha Anda secara hukum, tetapi juga membuka peluang investasi dan kerja sama dengan mitra strategis.
Segera manfaatkan kemudahan ini untuk mempercepat pengembangan bisnis Anda dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Davos, 21 Januari 2025 – Paviliun Indonesia 2025 resmi dibuka dalam rangkaian Pertemuan Tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard, serta Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Novyan Bakrie.
Dengan mengusung tema “Leading the Way: A Pathway to The Vision of Golden Indonesia 2045”, Paviliun Indonesia menjadi platform strategis untuk menampilkan potensi investasi dan peluang kolaborasi dengan para pemimpin dunia, investor global, dan pemangku kepentingan internasional.
Dalam sambutannya, Menteri Rosan menekankan pentingnya Paviliun Indonesia sebagai ajang strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
“Kami sangat senang karena di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo, Indonesia semakin kuat dan terbuka dalam kolaborasi global. Paviliun Indonesia ini adalah wujud komitmen kami untuk lebih aktif dalam kerja sama multilateral dan bilateral demi mewujudkan Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat,” ujar Rosan.
Paviliun ini juga mendukung visi besar Asta Cita, yang menjadi peta jalan pembangunan Indonesia menuju ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Berbagai sektor strategis menjadi sorotan utama, antara lain:
Wakil Menteri PPN, Febrian Alphyanto Ruddyard, menekankan pentingnya keberlanjutan dan sinergi global dalam mencapai tujuan jangka panjang Indonesia.
“Melalui Paviliun Indonesia, kami menunjukkan komitmen menciptakan ekosistem investasi yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas global adalah kunci utama menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Febrian.
Selain mempromosikan potensi investasi, Paviliun Indonesia juga menampilkan keunikan budaya Tanah Air. Para pengunjung dapat menikmati sajian khas seperti kopi Indonesia dan rendang, serta menyaksikan pameran produk outdoor sport yang menggambarkan kolaborasi budaya Indonesia-Swiss.
Dengan keberadaan Paviliun Indonesia, pemerintah berharap dapat memperluas jaringan kerja sama strategis yang saling menguntungkan. Sesi-sesi diskusi interaktif yang berlangsung selama dua hari ke depan akan membahas isu-isu utama seperti transisi energi, ekonomi digital, dan pengembangan industri hijau.
“Kami percaya bahwa Paviliun ini dapat menciptakan sinergi global yang mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tegas Rosan.
Keikutsertaan Indonesia dalam WEF 2025 mencerminkan komitmen untuk terus memainkan peran aktif dalam diskusi global. Dengan tema dan visi yang jelas, Paviliun Indonesia di Davos diharapkan menjadi katalisator dalam memperkuat hubungan internasional sekaligus membuka peluang investasi strategis yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Davos, 20 Januari 2025 – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM kembali menunjukkan perannya di kancah internasional dengan menghadirkan Paviliun Indonesia dalam ajang tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Acara yang berlangsung dari 20 hingga 24 Januari 2025 ini mengusung tema besar “Bridging Sustainability and Prosperity: Indonesia's New Leadership in Global Inclusive Growth” atau “Menjembatani Keberlanjutan dan Kesejahteraan: Kepemimpinan Baru Indonesia dalam Pertumbuhan Inklusif Global.”
Kehadiran Paviliun Indonesia menjadi platform penting untuk memperkenalkan visi Indonesia dalam mendorong investasi berkelanjutan, transisi energi, dan pengembangan teknologi cerdas di berbagai sektor.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, dijadwalkan menjadi pembicara utama dalam dua sesi diskusi panel:
Pada sesi pertama, Menteri Rosan akan berbagi pandangan dengan tokoh global seperti Menteri Transisi Ekologis Spanyol Sara Aagesen Muñoz dan CEO Frontera Energy Orlando Cabrales Segovia. Diskusi ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam transisi energi terbarukan dan teknologi hijau.
Sementara itu, sesi kedua akan membahas langkah strategis Indonesia dalam mengembangkan hilirisasi investasi, digitalisasi ekonomi, dan ketahanan pangan.
Selain menjadi pembicara, Menteri Rosan juga memanfaatkan momen WEF untuk melakukan pertemuan dengan investor global serta pejabat setingkat menteri dari berbagai negara. Tujuan utama pertemuan ini adalah mempromosikan peluang investasi di sektor prioritas Indonesia seperti energi terbarukan, kawasan industri hijau, dan pengembangan teknologi.
“Forum WEF ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi investasi di Indonesia kepada dunia. Kami ingin menarik investor yang memiliki visi sejalan dengan Indonesia, yaitu memajukan investasi berkelanjutan,” ujar Rosan.
Paviliun Indonesia akan menyelenggarakan berbagai sesi diskusi dan pameran interaktif selama empat hari. Tema-tema yang diangkat mencakup visi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada keberlanjutan, ekonomi inklusif, dan kepemimpinan global.
Seluruh sesi di Paviliun Indonesia akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, memungkinkan audiens global untuk turut menyaksikan diskusi-diskusi penting yang diadakan.
WEF 2025 mengusung tema besar “Collaboration for the Intelligent Age” yang menyoroti peran teknologi dalam membentuk masa depan global. Para pemimpin dunia akan berdiskusi mengenai isu-isu utama seperti:
Keikutsertaan Indonesia dalam WEF 2025 menunjukkan komitmen negara dalam menghadapi tantangan global sekaligus memanfaatkan peluang untuk memperkuat investasi berkelanjutan. Dengan tema yang relevan dan kehadiran Paviliun Indonesia, WEF 2025 menjadi panggung penting untuk memperkokoh posisi Indonesia sebagai mitra investasi strategis di era cerdas.
Banten, 13 Januari 2025 – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengkong Gudang, Tangerang Selatan, untuk memantau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kunjungan ini juga dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Fritz Edward Siregar, Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, dan Juru Bicara Kepresidenan Adita Irawati.
Program MBG merupakan inisiatif pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia. Program ini dirancang tidak hanya untuk mencegah stunting dan malnutrisi, tetapi juga untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah.
Dalam kunjungan tersebut, Todotua Pasaribu menekankan pentingnya kecukupan gizi sebagai dasar pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Adik-adik pelajar sangat bahagia dengan program ini, dan kami berharap sesuai dengan tujuan pemerintah, program ini menjadi fondasi ketahanan gizi yang kokoh bagi generasi penerus bangsa,” ujar Todotua.
Ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan program ini akan diperluas secara bertahap untuk mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh lebih banyak kelompok masyarakat.
Program MBG tidak hanya fokus pada peningkatan gizi, tetapi juga dirancang untuk memberdayakan UMKM lokal. Dalam pelaksanaannya, penyediaan makanan bergizi dilakukan melalui dapur-dapur masyarakat sekitar lokasi program.
“Program ini membantu sektor UMKM dengan melibatkan dapur masyarakat di sekitar sekolah atau tempat pelaksanaan lainnya. Ini adalah program yang besar dan memiliki sasaran yang jelas: mendukung UMKM, masyarakat, karakter fundamental, dan ketahanan gizi secara bersamaan,” jelas Todotua.
Adita Irawati, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, menjelaskan bahwa program ini memiliki tujuan utama untuk mengurangi angka stunting dan malnutrisi di Indonesia. Menurutnya, menu makanan pada program MBG akan terus diperbaiki berdasarkan kebutuhan gizi dan masukan dari masyarakat.
“Referensi kami adalah Angka Kecukupan Gizi (AKG). Jadi, nutrisi seimbang dengan komposisi yang sesuai menjadi prioritas utama dalam menyusun menu,” ujar Adita.
Di Tangerang Selatan, program MBG telah dilaksanakan di tujuh titik sejak 6 Januari 2025. Setiap daerah memiliki pendekatan berbeda sesuai dengan kondisi lokalnya. Selain di sekolah dan posyandu, beberapa daerah juga menerapkan metode jemput bola, dengan mendatangi rumah ibu hamil dan ibu menyusui berdasarkan data puskesmas setempat.
Dengan keberlanjutan dan peningkatan yang direncanakan, program ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam membangun generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi.
Jakarta, 8 Januari 2025 - Dalam upaya memastikan tercapainya target investasi nasional tahun 2024 sebesar Rp1.650 triliun, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, memimpin rapat konsolidasi penting pada Kamis (8/1) di Jakarta. Fokus utama rapat tersebut adalah evaluasi capaian realisasi investasi triwulan IV (Oktober-Desember 2024) sekaligus meninjau proses pengumpulan data dari pelaku usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Dalam forum tersebut, Todotua Pasaribu menegaskan bahwa meskipun tantangan ekonomi dan investasi global tidak dapat diabaikan, dirinya tetap optimis bahwa target ambisius tersebut akan dapat dicapai. “Kami tetap yakin bahwa kerja keras bersama, pengawasan yang baik, dan partisipasi aktif pelaku usaha akan membantu kita mencapai target investasi tahun 2024,” ungkap Todotua dengan penuh keyakinan.
Wakil Menteri juga menekankan pentingnya pelaku usaha segera menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) triwulan IV. Laporan ini wajib dilaporkan oleh pelaku usaha menengah dan besar, sementara untuk usaha kecil, laporan dilakukan untuk periode semester II (Juli-Desember 2024).
“Batas waktu penyampaian LKPM adalah Jumat, 10 Januari 2025. Kami mengimbau agar seluruh pelaku usaha yang belum menyampaikan laporan segera memenuhi kewajibannya,” jelasnya. Proses pelaporan ini bertujuan untuk memastikan data investasi dapat tercatat dengan akurat sehingga kebijakan strategis yang dirumuskan pemerintah bisa lebih tepat sasaran.
Todotua mengingatkan bahwa keterlambatan pelaporan dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan yang strategis. Dengan data yang lengkap dan terverifikasi, pemerintah dapat memetakan peluang dan kendala investasi di seluruh wilayah. "Kita perlu berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem investasi yang kondusif, dan data yang valid menjadi fondasi utamanya," tegasnya.
Dalam mendukung upaya pencatatan data investasi, sistem OSS yang dikelola oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM terus dioptimalkan. Platform ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyampaikan laporan secara daring, memudahkan proses pelaporan tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintah.
Laporan LKPM meliputi berbagai informasi penting, seperti:
Rapat ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan realisasi investasi. Dengan target Rp1.650 triliun, pemerintah berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Dengan adanya sinergi dari seluruh pihak, kami optimis target investasi ini tidak hanya menjadi angka, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi perekonomian nasional,” tutup Todotua Pasaribu.
Pada Kamis, 23 Januari 2025, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, SH, M. Si, melantik lima orang Pejabat Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal di Lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang. Acara pelantikan berlangsung di kantor dinas tersebut dan menjadi langkah penting dalam mendukung pengelolaan investasi di daerah.
Kelima pejabat yang dilantik merupakan hasil dari proses penyesuaian atau inpassing yang telah memperoleh rekomendasi dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan efisiensi dalam tata kelola penanaman modal, yang menjadi salah satu prioritas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sintang.
Dalam sambutannya, Kartiyus mengingatkan seluruh jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang untuk bekerja secara maksimal dalam mencapai indikator kinerja realisasi investasi. Menurutnya, peningkatan investasi memiliki dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Kartiyus juga menekankan bahwa keberhasilan realisasi investasi bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi membutuhkan sinergi antar lembaga dan peran aktif seluruh jajaran dinas. Ia berharap pejabat yang baru dilantik dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempermudah proses perizinan, meningkatkan daya tarik investasi, serta mendukung terciptanya iklim usaha yang kondusif.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan investasi, mempercepat proses perizinan, dan memastikan pelaksanaan program strategis yang mampu menarik minat investor. Dengan adanya pejabat fungsional yang kompeten, Kabupaten Sintang diharapkan dapat mencapai target realisasi investasi yang lebih tinggi, yang pada akhirnya berdampak positif pada lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat.
Hilirisasi adalah proses pengolahan bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi dengan nilai tambah lebih tinggi. Proses ini tidak hanya meningkatkan nilai jual komoditas, tetapi juga memainkan peran penting dalam memperkuat ekonomi nasional.
Meningkatkan Nilai Tambah Produk
Pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi dapat meningkatkan nilai jual komoditas secara signifikan, memberikan keuntungan ekonomi yang lebih besar.
Menciptakan Lapangan Kerja
Proses hilirisasi membutuhkan tenaga kerja tambahan di sektor pengolahan, menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat lokal.
Diversifikasi Ekonomi
Hilirisasi mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah, mendorong pengembangan sektor manufaktur, dan menciptakan ekonomi yang lebih stabil dan beragam.
Meningkatkan Daya Saing Global
Produk dengan nilai tambah memiliki daya saing lebih tinggi di pasar internasional, meningkatkan posisi negara dalam perdagangan global.
Sektor Pertambangan
Pemerintah melarang ekspor bijih nikel mentah sejak 2020 untuk mendorong pembangunan smelter dalam negeri. Hasilnya, nikel diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti feronikel dan stainless steel.
Sektor Pertanian
Pengolahan kelapa sawit menjadi biodiesel, oleokimia, dan produk makanan olahan memberikan nilai tambah yang signifikan, membuka pasar internasional yang lebih luas.
Investasi Besar
Pembangunan infrastruktur pengolahan membutuhkan modal yang signifikan. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan investor.
Kebutuhan Teknologi Tinggi
Proses hilirisasi memerlukan teknologi canggih dan tenaga kerja terampil untuk memastikan efisiensi dan kualitas produk.
Kebijakan yang Konsisten
Regulasi yang mendukung serta insentif bagi pelaku industri menjadi kunci keberhasilan hilirisasi. Ketidakpastian kebijakan dapat menghambat minat investor.
Investasi dalam Infrastruktur dan Teknologi
Pemerintah perlu memberikan dukungan dalam pembangunan smelter, fasilitas pengolahan, dan penelitian untuk menciptakan teknologi pengolahan yang kompetitif.
Penguatan Sumber Daya Manusia
Penyediaan pelatihan dan pendidikan vokasi untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal menjadi prioritas penting.
Insentif bagi Investor
Menawarkan insentif fiskal dan perlindungan terhadap industri lokal dapat menarik minat investasi dalam sektor hilirisasi.
Hilirisasi bukan sekadar strategi pengolahan bahan mentah, tetapi juga langkah menuju kemandirian ekonomi Indonesia. Dengan memaksimalkan potensi sumber daya alam melalui pengolahan dalam negeri, Indonesia dapat menciptakan ekonomi yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Keberhasilan hilirisasi memerlukan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Dukungan terhadap pengembangan teknologi, pelatihan tenaga kerja, dan konsistensi kebijakan akan menjadi fondasi kuat bagi keberhasilan program ini.
Melalui hilirisasi, Indonesia dapat membangun masa depan yang lebih cerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengukuhkan posisi sebagai pemain global dalam perdagangan internasional.