A big fan of open source and Ubuntu. Founder at joomlabuff
SINTANG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang menggelar kegiatan peningkatan kapasitas dan penyegaran inovasi KAIN IKAT serta pelayanan perizinan berusaha bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Desa Lundang Baru, Kecamatan Dedai pada Selasa, 29 April 2025.
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan pelaku usaha mikro dan kecil ini merupakan upaya DPMPTSP Kabupaten Sintang dalam menjangkau masyarakat di daerah untuk memudahkan proses perizinan usaha.
Peningkatan Kapasitas KAIN IKAT untuk Pelayanan Prima
KAIN IKAT yang merupakan singkatan dari Kader Pelayanan Informasi dan Pendampingan Perizinan di Kecamatan adalah program inovatif yang dikembangkan oleh DPMPTSP Kabupaten Sintang. Program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan perizinan kepada masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sintang menjelaskan, "KAIN IKAT merupakan perpanjangan tangan kami dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan adanya kader-kader terlatih di setiap kecamatan, proses perizinan berusaha dapat lebih mudah diakses oleh pelaku usaha, termasuk mereka yang berada di pelosok desa."
Dalam kegiatan tersebut, para kader KAIN IKAT menerima penyegaran materi tentang prosedur perizinan terbaru, sistem aplikasi pelayanan, serta teknik pendampingan yang efektif bagi pelaku usaha. Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh para kader.
Pendampingan Perizinan Berusaha untuk UMK
Selain melakukan peningkatan kapasitas KAIN IKAT, DPMPTSP Kabupaten Sintang juga memberikan layanan langsung perizinan berusaha kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Desa Lundang Baru. Kegiatan ini merupakan implementasi dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
"Kami memahami bahwa banyak pelaku UMK yang masih menghadapi kendala dalam mengurus perizinan usaha, baik karena jarak yang jauh maupun keterbatasan informasi. Melalui kegiatan jemput bola seperti ini, kami berharap dapat membantu lebih banyak pelaku usaha untuk memiliki izin resmi sehingga usaha mereka dapat berkembang," ujar Koordinator Pelayanan Perizinan DPMPTSP Kabupaten Sintang.
Dalam sesi pelayanan tersebut, tim DPMPTSP membantu puluhan pelaku UMK untuk mengurus berbagai jenis perizinan, mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB) hingga Sertifikat Standar. Para pelaku usaha juga mendapatkan edukasi mengenai manfaat memiliki izin usaha resmi, termasuk kemudahan akses pembiayaan dan peluang pengembangan usaha.
Rencana Pengembangan Program
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, DPMPTSP Kabupaten Sintang berencana untuk terus mengembangkan program KAIN IKAT dan pelayanan jemput bola ke desa-desa lain di seluruh Kabupaten Sintang.
"Kami menargetkan untuk dapat menjangkau semua kecamatan di Kabupaten Sintang dalam tahun ini. Dengan demikian, akses terhadap layanan perizinan berusaha dapat semakin merata dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," jelas Kepala DPMPTSP Kabupaten Sintang.
On Monday, April 21, 2025, the Head of the Investment and One-Stop Integrated Service Agency (DPMPTSP) of Sintang Regency, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si, led an evaluation meeting with the Functional Position Group of Licensing Officers in the DPMPTSP Sintang Meeting Room. The meeting reviewed the first quarter performance of 2025, discussed task assignments for Licensing Officers, and outlined work plans for the next quarter. This activity aims to enhance the effectiveness of licensing services in the PTSP Division and support the investment climate in Sintang Regency.
Pada Senin, 21 April 2025, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si, memimpin rapat evaluasi bersama Kelompok Jabatan Fungsional Penata Perizinan di Ruang Rapat DPMPTSP Kabupaten Sintang. Rapat ini membahas evaluasi kinerja triwulan I tahun 2025, pembagian tugas Jabatan Fungsional Penata Perizinan, serta penyusunan rencana kerja untuk triwulan berikutnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan perizinan di Bidang PTSP dan mendukung iklim investasi di Kabupaten Sintang.
On Wednesday, April 23, 2025, the Head of the Investment and One-Stop Integrated Service Agency (DPMPTSP) of Sintang Regency, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si, attended an audience at the Sintang Regent’s Office. The audience was held between the Sintang Regent and the Head of the Regional Office of the Directorate General of Immigration and Corrections of West Kalimantan to discuss plans for establishing an Immigration Office in Sintang Regency.
This event marks an initial step toward improving public services in immigration for the people of Sintang Regency. The establishment of the Immigration Office is expected to facilitate access to immigration services, support investment, and boost regional economic growth.
Pada hari Rabu, 23 April 2025, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si, menghadiri kegiatan audiensi di Ruang Kerja Bupati Sintang. Audiensi ini diselenggarakan antara Bupati Sintang dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan Kalimantan Barat untuk membahas rencana pembentukan Kantor Imigrasi di Kabupaten Sintang.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di bidang keimigrasian bagi masyarakat Kabupaten Sintang. Pembentukan Kantor Imigrasi diharapkan dapat mempermudah akses layanan keimigrasian, mendukung investasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
On Wednesday, April 16, 2025, the Investment and One-Stop Integrated Services Office (DPMPTSP) of Sintang Regency held an evaluation meeting led by the Head of DPMPTSP, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si. The meeting, attended by the Functional Position Group for Investment, took place in the Meeting Room of DPMPTSP Sintang Regency.
The objective of this meeting was to assess the performance of DPMPTSP Sintang Regency during the first quarter of 2025. The discussion covered the achievements attained and the challenges encountered during this period in detail. This evaluation is a vital step to ensure that DPMPTSP continues to enhance its service quality and foster an investment-friendly environment in Sintang Regency.
In addition, the meeting addressed the division of tasks for the Functional Position of Investment Management. This task allocation aims to optimize team performance by ensuring that each member has a defined role in achieving the organization’s goals.
Beyond performance evaluation, the meeting also outlined work plans for the upcoming quarter. These plans include strategies and concrete steps to improve services and promote investment growth in Sintang Regency.
In his opening remarks, the Head of DPMPTSP, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si, emphasized the significance of teamwork in meeting the established targets. He also expressed his appreciation for the team’s efforts in the first quarter and hoped that the same level of dedication would continue moving forward.
This evaluation meeting reflects DPMPTSP Sintang Regency’s commitment to enhancing public services and supporting regional economic development through meticulous planning and periodic assessments.
Pada hari Rabu, 16 April 2025, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang menggelar rapat evaluasi yang dipimpin oleh Kepala DPMPTSP, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si. Rapat ini dihadiri oleh Kelompok Jabatan Fungsional Penanaman Modal dan berlangsung di Ruang Rapat DPMPTSP Kabupaten Sintang.
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja DPMPTSP Kabupaten Sintang pada triwulan pertama tahun 2025. Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam capaian kinerja yang telah diraih serta kendala yang dihadapi selama periode tersebut. Evaluasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa DPMPTSP terus meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung iklim penanaman modal di Kabupaten Sintang.
Selain itu, rapat ini juga membahas pembagian tugas Jabatan Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal. Pembagian tugas tersebut dirancang untuk mengoptimalkan kinerja tim, dengan memastikan setiap anggota memiliki peran yang jelas dalam mencapai tujuan organisasi.
Tak hanya mengevaluasi kinerja, rapat ini juga merumuskan rencana kerja untuk triwulan berikutnya. Rencana tersebut mencakup strategi dan langkah konkret untuk meningkatkan pelayanan serta mendukung pertumbuhan investasi di wilayah Kabupaten Sintang.
Dalam sambutannya, Kepala DPMPTSP, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si, menegaskan pentingnya kerja sama tim dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kinerja tim selama triwulan I dan berharap semangat kerja tersebut dapat terus dipertahankan.
Rapat evaluasi ini mencerminkan komitmen DPMPTSP Kabupaten Sintang untuk meningkatkan pelayanan publik dan mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui perencanaan yang matang dan evaluasi berkala.
On Monday, 14 April 2025, an evaluation meeting regarding billboard licensing was convened at the Meeting Room of the Investment and One-Stop Integrated Services Office (DPMPTSP) of Sintang Regency.
The meeting was chaired by the Head of DPMPTSP Sintang Regency, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si., and attended by Functional Officers within DPMPTSP as well as Technical Teams from relevant regional agencies.
This activity aimed to conduct a comprehensive evaluation of billboard licensing processes to ensure effective regulatory implementation and to support orderly management of billboards in accordance with prevailing regulations.
Pada hari Senin, 14 April 2025, telah dilaksanakan rapat evaluasi terkait perizinan reklame (billboard) di Kabupaten Sintang. Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang.
Rapat tersebut dipimpin secara langsung oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Sintang, Ir. Erwin Simanjuntak, M.Si., serta dihadiri oleh Pejabat Fungsional di lingkungan DPMPTSP dan Tim Teknis dari perangkat daerah terkait.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses perizinan reklame guna memastikan pelaksanaan regulasi yang efektif serta mendukung terciptanya tata kelola reklame yang tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Indonesia's Ministry of Investment and Hilirisasi/Investment Coordinating Board (BKPM) is aggressively pursuing foreign investment, as evidenced by Deputy Minister Todotua Pasaribu's recent visit to Australia (March 19-20, 2025). During his trip, coordinated with the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN), Mr. Pasaribu engaged in high-level meetings with Australian government officials, investors, and business leaders. Key events included a keynote address at the Australia-Indonesia Business Forum (AIBF), attended by 40 Australian companies, and the opening of the Indonesia Investment Roundtable and Networking event.
Mr. Pasaribu highlighted significant investment opportunities, particularly in the USD 618 billion hilirisasi (downstream processing) sector and national strategic projects (PSN). These initiatives align with President Prabowo Subianto's ambitious 8% economic growth target. He emphasized key sectors identified in the "Asta Cita" national program, including renewable energy, hilirisasi industries, digital economy, infrastructure, and education. Furthermore, he drew attention to 77 prioritized PSN projects for 2025-2029, many involving private sector participation, such as hilirisasi programs for salt, soda ash, palm oil, coconut, seaweed, nickel, tin, bauxite, and copper.
The Deputy Minister underscored the importance of investment in hilirisasi and green energy for sustainable economic growth. He invited Australian investors to capitalize on Indonesia's identified 28 hilirisasi commodities, with a combined investment potential of USD 618 billion, focusing on priority sectors like nickel and bauxite hilirisasi, renewable energy development, and digital infrastructure.
Australian Minister for Trade and Tourism Don Farrell expressed strong interest in these opportunities, emphasizing Australia's advanced food production technology as a key asset for collaboration. He also highlighted potential synergies in Indonesia's new capital city (IKN) development, where Australia possesses considerable expertise.
The AIBF, supported by the Australian Department of Foreign Affairs and Trade, KADIN, Fitzpatrick & Co, and KPMG, also featured addresses by New South Wales' Minister for Finance and Minister for Regulatory Reform and Fair Trading. Mr. Pasaribu showcased the Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) and successful Australian investments in Indonesia.
KADIN's Deputy Chairman for Foreign Relations, Benardino M. Vega, echoed Mr. Pasaribu's sentiments, advocating for stronger Indonesia-Australia business partnerships, particularly in supporting Indonesia's priority sectors. He noted the shared vision of both countries regarding ASEAN's strategic importance and the ongoing exploration of collaborative opportunities, including in critical minerals.
Over the past five years (2019-2024), Australia ranked 10th among countries with the largest realized investments in Indonesia, totaling USD 2.7 billion. The most popular sectors were mining (59.4%), hotels and restaurants (7.9%), other services (7.1%), housing, industrial estates, and offices (4.7%), and fisheries (4.7%).